Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat | |
Gempa Bumi | |
1 | Berada di bawah meja yang dapat memberikan keamanan serta udara yang cukup. |
2 | Carilah kolom bangunan atau lorong yang memungkinkan tidak terdapat benda-benda yang dapat roboh di area kerja Anda. |
3 | Tangga darurat gedung adalah area yang paling aman dari reruntuhan. |
4 | Jauhkan diri dari jendela, rak buku, lampu atap, tempat filedan barang-barang berat lain yang dapat jatuh dan melukai Anda. |
5 | Tunggu sampai ada instruksi selanjutnya dari petugas. |
6 | Tetap tenang/jangan panik. |
7 | Jika Anda berada di halaman, jauhi gedung. |
Kebakaran | |
1 | Tetaplah tenang. |
2 | Matikan dan lepaskan semua peralatan listrik. |
3 | Amankan semua dokumen-dokumen penting. |
4 | Pergi ke panel hydrant terdekat dan pecahkan kaca bertanda “Break Glass Here“. |
5 | Beri tahu pihak keamanan dan informasikan lokasi kebakaran. |
6 | Berusaha memadamkan api menggunakan APAR. (Catatan: selang kebakaran hanya boleh digunakan oleh pihak pemadam kebakaran). |
7 | Jika tidak dapat dipadamkan, tutup semua pintu menuju ke lokasi kebakaran, segera tinggalkan tempat serta beri tahu situasinya kepada pihak keamanan dan mulai prosedur evakuasi. |
![]() |
|
Prosedur Evakuasi | |
1 | Jangan panik, berjalanlah dengan cepat menuju tangga darurat terdekat. |
2 | Jangan menghalangi orang lain yang masuk ke tangga darurat dari lantai di bawahnya. |
3 | Jangan kembali untuk mengambil barang-barang jika sudah berada dalam tangga darurat atau keluar dari gedung. |
4 | Semua orang yang dievakuasi harus langsung menuju titik kumpul sampai ada petunjuk selanjutnya. |
5 | Instruksi untuk kembali ke gedung diberikan oleh petugas setelah keadaan dinyatakan aman. |
Pengobatan Darurat | |
1 | Karyawan/Pegawai harus menghubungi pihak yang berwenang untuk memberitahukan adanya korban. |
2 | Sebaiknya memberikan informasi seperti di bawah ini: |
3 | Nama, jenis kelamin dan perkiraan umur korban. |
4 | Lokasi keberadaan korban. |