POPDA Kaltim XVIII Resmi Dibuka, Ketua PA Penajam Turut Berikan Dukungan
PA Penajam, Penajam-Ketua Pengadilan Agama (PA) Penajam, Yang Mulia (YM) Bapak Fattahurridlo Al Ghany, S.H.I., M.S.I., menghadiri acara Pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Timur XVIII yang resmi dimulai pada Kamis (20/11) dibuka oleh Bupati PPU, Mudyat Noor, bertepat di Alun-Alun Penyembolon halaman Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU). Perhelatan olahraga pelajar terbesar di Kaltim ini berlangsung pada 20–27 November 2025 dan diikuti oleh 2.236 atlet dari 10 kabupaten/kota.
Pembukaan juga dihadiri jajaran pejabat daerah dan perwakilan kabupaten/kota se-Kaltim, termasuk Ketua dan Wakil Ketua DPRD PPU, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, serta Forkopimda. Hadir pula perwakilan Pemerintah Provinsi Kaltim, pejabat dari sektor pendidikan dan olahraga, serta ratusan pelajar yang memenuhi area upacara dengan penuh antusias.
POPDA 2025 mengusung tema “Kolaborasi Prestasi Olahraga Mewujudkan Generasi Emas”, yang mencerminkan semangat sinergi antarpemangku kepentingan dalam membangun ekosistem pembinaan atlet muda secara berkelanjutan.
Event olahraga pelajar terbesar di Kaltim ini mempertandingkan 16 cabang olahraga (cabor), seperti karate, pencak silat, atletik, gulat, kempo, judo, taekwondo, basket, bulu tangkis, tinju, menembak bola, pickleball dan lainnya. Dari 16 cabor tersebut, dua di antaranya merupakan ekshibisi atau laga persahabatan, yakni woodball dan pickleball.
Tahun ini, POPDA Kaltim XVII mempertandingkan 16 cabang olahraga dengan total 2.236 peserta dari sepuluh kabupaten/kota. Kontingen terbesar berasal dari Samarinda sebanyak 375 atlet, disusul Balikpapan (322), Paser (352), Kutai Kartanegara (303), Bontang (274), Penajam Paser Utara (268), Kutai Timur (192), Berau (192), Kutai Barat (74), dan Mahakam Ulu (57).
Dalam sambutannya, Bupati Mudyat Noor menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada PPU sebagai tuan rumah POPDA XVII. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah penting dalam pengembangan bakat pelajar sekaligus pembentukan karakter generasi muda.
“Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ruang belajar, pembinaan, serta persiapan menuju jenjang yang lebih tinggi. Kalian adalah wajah masa depan Kalimantan Timur,” ujarnya.
Sebagai tuan rumah, PPU mengirimkan 228 atlet dan 40 pelatih untuk mengikuti Popda XVIII Kaltim. Pemerintah daerah menargetkan kontingen PPU mampu menembus posisi lima besar pada ajang tersebut. Apalagi para atlet daerah dinilai telah menguasai penuh venue pertandingan karena sebagian besar cabor dilaksanakan di PPU, selaku tuan rumah Popda XVIII Kaltim. (Intan-Pnjm)
