Ketua PA Penajam Hadiri Kunjungan Kerja Badan Anggaran DPR RI di IKN

PA Penajam, Penajam-Rabu (19/11) Ketua Pengadilan Agama (PA) Penajam, Yang Mulia (YM) Bapak Fattahurridlo Al Ghany, S.H.I., M.S.I., menghadiri Kunjungan Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang diselenggarakan di Gedung Kemenko 3, Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam kesempatan tersebut, beliau hadir mewakili Kepala Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Samarinda.
Selain Banggar DPR RI, hadir pula Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, serta para bupati dan wali kota se-Kalimantan Timur. Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan dukungan politik dan anggaran bagi pembangunan IKN.
Pada rapat koordinasi, Otorita IKN memaparkan progres pembangunan tahap kedua yang berfokus pada kawasan legislatif dan yudikatif, terdiri dari tiga batch pekerjaan. Batch 1 (2025) yang merupakan kontrak tahun tunggal telah mencapai rata-rata progres konstruksi 76% (per-10 November 2025). Untuk batch 2 (2025–2027), saat ini tengah berlangsung proses kontrak dengan penyedia jasa, dengan progres telah terkontrak 3 paket fisik dan 6 paket manajemen konstruksi (per-10 November 2025). Adapun batch 3 (2026–2028) kini berada pada tahap persiapan tender.

Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN menegaskan komitmen pemerintah pusat melalui terbitnya Perpres 79/2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah 2025. “Perpres 79/2025 menambah percaya diri kami bahwa IKN pasti akan berlanjut. Ditambah lagi Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui anggaran pembangunan IKN periode 2025–2029 sebesar Rp48,8 triliun,” ujar Basuki.
Ketua Delegasi sekaligus Wakil Ketua Banggar DPR RI, Syarief Abdullah, menegaskan komitmen Banggar DPR RI. “Kedatangan kami yang lengkap ini adalah bukti nyata komitmen DPR RI untuk terus mendorong percepatan pembangunan IKN sebagai Ibu Kota Negara,” ungkapnya.

Dengan partisipasi ini, Pengadilan Agama Penajam dan Pengadilan Tinggi Agama Samarinda menunjukkan komitmen untuk mendukung penuh agenda strategis nasional yang sedang berkembang seperti IKN. (Damai-Pnjm)
